KEUTAMAAN HARI JUMAT DAN SALAT JUMAT

1. Keutamaan Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari besar mingguan bagi umat Islam, karena itu disebut sebagai sayyidul ayyam, artinya penghulu semua hari (Ahmad, 3/15587). 
Kebaikan dan kebesaran hari Jumat digambarkan oleh Nabi Muhammad saw. sebagai berikut:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلُقَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمَ الْجَمْمُقَةِ: فِيهِ خَلْقُ آدَمَ ، وَفِيهِ أَدْخَلَ الْجَنَّةَ ، وَفِيهِ أَخْرَجَ مِنْهَا ، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
 
Artinya: "Sebaik-baiknya hari ketika matahari masih terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu Adam dimasukkan ke dalam surga. Pada hari itu pula Adam dikeluarkan dari surga. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (Muslim, 2/854)

Allah swt. menurunkan kewajiban untuk menunaikan salat Jumat pada hari ini,
menggantikan kewajiban salat zuhur.

2. Keutamaan Salat Jumat

salat Jumat memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya sebagai berikut:

a. Menghapus dosa yang terjadi selama sepuluh hari, yaitu di antara Jumat ke Jumat ditambah tiga hari. Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ ، فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ ، وَزِيَادَةِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

      Artinya: "Siapa yang berwudu dengan baik kemudian mendatangi Jumat, dia
mendengarkan (khotbah) dan diam menyimak, maka diampuni dosa-dosanya yang terjadi di antara dua Jumat ditambah tiga hari.” (Abu Daud, 1/1050)

b. Menyegerakan berangkat ke masjid untuk salat Jumat memiliki pahala besar.
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian segera berangkat ke masjid, dia seperti orang berkurban dengan seekor unta. Siapa yang berangkat pada waktu kedua, dia seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi. Siapa yang berangkat pada waktu ketiga, dia seperti orang yang berkurban dengan seekor domba. Siapa yang berangkat pada waktu keempat, dia seperti orang yang berkurban dengan seekor ayam. Siapa yang berangkat pada waktu kelima, dia seperti orang yang berkurban dengan sebutir telur. Jika imam telah hadir (naik mimbar), malaikat duduk dan mendengarkan khotbah." (Bukhari, 1/841; Muslim, 2/850)

c. Selangkah perjalanan kaki untuk salat Jumat sama dengan pahala berpuasa dan salat malam selama setahun.
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa orang yang mandi besar pada hari Jumat, menyegerakan berangkat ke masjid, duduk dekat dengan imam, diam dan mendengarkan khotbah; maka dia akan mendapatkan pahala dari setiap langkah kakinya seperti pahala berpuasa dan salat di malam hari selama setahun." (Tirmidzi, 2/496; Ibn Majah, 1/1087; disohehkan oleh Albani)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »