KEUTAMAAN SALAT RAWATIB

    Empat rakaat qabliyah zuhur dan empat rakaat ba'diyyah zuhur, dengan perincian

dua rakaat muakkad dan dua rakaat ghairu muakkad, dijelaskan di dalam hadis Nabi
Muhammad saw.:
من حَافظ على أربع ركعات قبل الظهر وأربع بعدها حرمة ال له عل الثار
Artinya: "Siapa yang menjaga salat empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka haram neraka (untuknya)" (Abu Dawud, 2/1269; Tirmidzi, 1/428).
      Adapun salat sunah rawatib qabliyah asar, qabliyah magrib, dan qabliyah isya, didasarkan atas keumuman hadis Rasulullah saw. yang diterima dari Abdullah bin Mughaffal:
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةً، قَاَلهَا ثَلَاثًا، قَالَ فِيْ الثَّالِثَةِ : لِمَنْ شَاءَ
Artinya: "Di antara setiap dua adan (azan dan iqomah) ada salat (sunah)". Beliau mengulanginya tiga kali. Pada pengulangan yang ketiga beliau menambahkan penjelasan: "bagi orang yang mau' (Bukhari, 1/627; Muslim 1/838)

Selain itu, ada hadis yang menganjurkan untuk mengerjakan salat qabliyah asar
sebanyak empat rakaat. Bagi orang yang mengerjakannya akan mendapatkan kasih-
sayang (rahmat) Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:
رَحِمَ اللّٰهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ اْلعَصْرِ أرْبَعًا
Artinya: "Semoga Allah memberikan kasihsayang kepada orang yang mengerjakan salat empat rakaat sebelum Asar" (Tirmidzi, 1/430).

         Berdasarkan hadis-hadis yang disebutkan di atas, maka keutamaan keutamaan salat sunah rawatib di antaranya:

1. Pahala melaksanakan salat sunah rawatib adalah dibangunkan rumah di surga.

2. Salat sunah rawatib akan menyempurnakan salat fardu yang belum sempurna

3. Orang yang membiasakan salat sunah rawatib akan diselamatkan dari api neraka

4. Orang yang membiasakan salat sunah rawatib akan dicintai Allah swt.

Dalam hadis qudsi, Nabi Muhammad saw. bersabda:
".. Tidaklah seseorang mendekatkan dirinya (taqarrub) kepada Ku (Allah SWT.) lebih Aku cintai dibanding amalamal yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan tidak berhenti
dia taqarmub kepada-Ku dengan amalamal sunah ite hingga Aku mencintainya"
(Bukhari,5/6137)

Memo :
     Kita umumnya belum mampu mengerjakan salat fardu dengan sempurna. Buktinya, sering kali tidak khusyu, sampai terkadang lupa dengan bacaan atau jumlah rakaat salat, sering memikirkan perkara-perkara yang tidak ada hubungannya dengan salat, bahkan barang yang lupa tempat menyimpannya justru teringat di dalam salat. Karena itu, kita harus memperbanyak salat sunah Tawatib agar menyempurnakan salat fardu kita.
Nah, coba kamu hitung berapa jumlah salat sunah rawatib yang biasanya kamu kerjakan dalam sehari?

Salat sunah rawatib apa yang paling sulit kamu kerjakan, dan menurutmu bagaimana cara agar kamu bisa mengerjakannya secara terus menerus?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »